Bom Atom

Jerman menyerah pada 8 Mei 1945. Sejak itu sekutu mengalihkan perhatian pada Perang Pasifik dengan Jepang. Perang diakhiri dengan menjatuhkan bom Atom di Hiroshima dan Bom Atom di Nagasaki.

Reaksi fisi nuklir ditemukan oleh ahli kimia Jerman Otto Hahn dan Fritz Strassmann pada tahun 1938, yang didukung penjelasan teoretisnya oleh Lise Meitner dan Otto Frisch.

Para ilmuwan pengungsi dari NAZI Jerman dan negara² fasis lainnya khawatir bila Jerman akan mengembangkan senjata atom terlebih dahulu. Kekhawatiran ini diungkapkan dalam surat Einstein-Szilard. Hal inilah yang mendorong Amerika Serikat memulai penelitiannya pada akhir 1939.

J. Robert Oppenheimer forsains/julius-robert-oppenheimer

memimpin Proyek Manhattan dalam membuat bom Atom. Proyek ini berhasil memproduksi 2 Bom Atom :
1. Little Boy, Bom Atom Fisi yang menggunakan Uranium-235 dan

2. Fat Man, Bom Atom Fisi yang menggunakan Plutonium-239.

Prinsip kerja Bom Atom adalah mengubah massa menjadi energi, seperti yang ditunjukkan persamaan Hukum Kekekalan Massa & Energi Einstein :

E = mc²

• E = energi
• m = massa yang hilang
• c = kecepatan cahaya

Begini proses Bom Atom nya :
• Atom U²³⁵ ditembak neutron berkecepatan tinggi.
• Atom U²³⁵ akan terpecah menjadi atom² yang lebih kecil (melalui Reaksi Berantai) seperti :
– Ba¹⁴⁴ (Barium)
– Ba¹⁴¹ (Barium)
– Kr⁹⁰ (Kripton)
– Kr⁹² (Kripton)
– Zr⁹⁴ (Zirkon)
– Te¹³⁹ (Telurium)
– La¹³⁹ (Lantanum)
– Xe¹⁴⁴ (Xenon)
– Sr⁹⁰ (Stronsium)
– Cs¹³⁷ (Cesium)
– I¹³¹ (Yodium)
– Y¹⁰² (Yttrium)
– Rb⁹⁶ (Rubidium)

disertai pelepasan 2~3 neutron berkecepatan tinggi, seperti dalam gambar di atas.
• Neutron² yang terlepas tsb akan menembak & memecah atom² U²³⁵ yang lainnya dalam orde waktu sangat singkat.
• Demikianlah seterusnya hingga atom² U²³⁵ terpecah semuanya.
• Dalam proses Reaksi Berantai tersebut, total menghasilkan massa yang lebih rendah, atau ada massa yang hilang, yang berubah menjadi energi.

Contoh :
Salah satu dari beberapa kemungkinan reaksi Fisi Nuklir adalah :

U²³⁵ + n –> Ba¹⁴⁴ + Kr⁹⁰ + 2n + Energi (ledakan, cahaya, panas dan radiasi)

• U²³⁵ = Uranium
Massa : 235,04393
• n = neutron
Massa : 1,00867
• Ba¹⁴⁴ = Barium
Massa : 143.92295
• Kr⁹⁰ = Kripton
Massa : 89.91952

Proses Fisi Nuklir di atas :
U²³⁵ + n –> Ba¹⁴⁴ + Kr⁹⁰ + 2n + mc²

Massa yang hilang & berubah menjadi energi =

Massa U²³⁵ + massa neutron – massa Ba¹⁴⁴ – massa Kr⁹⁰ – massa 2n = 0,19279

Jadi kalau ada 235,04393 gram U²³⁵
ditembak 1,00867 gram Neutron, maka Uranium akan pecah menjadi 143,92295 gram Barium dan 89,91952 gram Kripton serta kehilangan massa 0,19279 gram yang berubah menjadi energi.

Energi yang dibangkitkan oleh hilangnya massa 0.2 gram tersebut akan menghasilkan energi sebesar :
E = mc²
= 0,00019279 kg. (3.10⁸)² Joule
= 17.351.100.000.000 joule
= 4.280.136 kWh.

Energi yang dibangkitkan dari ± 0,2 gram massa yang hilang ini bisa memenuhi kebutuhan listrik Jawa-Bali selama 10 menit.

Komite Target menominasikan 5 kota target :

1. Hiroshima
– Pusat komunikasi
– Pusat industri suku cadang pesawat, kapal, bom, senapan, dan pistol.
– Lokasi markas besar militer.
– Pelabuhan.

2. Kokura (Kitakyushu)
– Pabrik amunisi terbesar di Jepang.
3. Kyoto
– Pusat industri utama.
4. Yokohama
– Pusat industri pesawat.
– Industri mesin perang,
– Industri peralatan listrik.
– Kilang minyak.
– Dermaga.
5. Niigata
– Pabrik baja.
– Pabrik aluminium.
– Kilang minyak.
– Pelabuhan

Pada tanggal 30 Mei, Henry L. Stimson menghapus Kyoto dari daftar target karena
– Signifikansi sejarah,
– Agama dan
– Budaya,
Presiden Harry S. Truman setuju dengan Stimson dan menggantinya dengan :
3. Nagasaki
– Pelabuhan militer utama.
– Pusat galangan kapal terbesar di Jepang.
– Produsen senjata angkatan laut.

• 6 Agustus 1945 Pesawat meninggalkan Tinian dan tiba di atas Horoshima pada ketinggian 9.470 meter. Pada pukul 08:15 Bom Atom Little Boy yang mengandung 64 kg U²³⁵ dijatuhkan dari pesawat terbang. Dibutuhkan waktu 44,4 detik untuk diledakkan pada ketinggian 580 meter. Pada saat meledak, pesawat sudah menempuh jarak 18,5 km sebelum merasakan gelombang kejut dari ledakan.

Perdana Menteri Jepang masih belum mau menyerah.

• 9 Agustus 1945 pengeboman berikutnya menyasar kota Kokura. Namun karena awan dan asap menutupi 70 persen langit Kokura, hal ini akan mengaburkan titik sasaran. Sasaran segera dibelokkan ke Nagasaki. Bom Atom Fat Man yang berisi 5 kg Pu²³⁹ dijatuhkan dan meledak 47 detik berikutnya pada ketinggian 503 meter.

Ke 2 bom atom tsb menewaskan antara 129.000 ~ 226.000 jiwa. 50% tewas di hari pertama karena luka bakar. Dan sisanya tewas bertahap hingga 4 bulan berikutnya karena radiasi dan kekurangan gizi.

Efek jangka panjang Bom Atom adalah akibat radiasi Sinar Gamma dan Neutron yang membuat mutasi genetik besar² an. Hal ini akan menimbulkan :

• Cacat Kelahiran
• Leukemia (akan meningkat pada 2 tahun setelah bom diledakkan).
• Kanker (akan banyak terjadi 5 tahun setelah bom diledakkan).

Akhirnya Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus. Dan pada 17 Agustus 1945 Soekarno Hatta Memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia