Dalam sejarah Perang Punisia antara Kartago dan Romawi (264 SM~146 SM), penggal Penyeberangan Jendral Hannibal Barca & 50.000 pasukannya dari Swiss melintasi pegunungan Alpen menuju Romawi bersama 40 gajah nya, adalah momen yang paling spektakuler. Kehadirannya di Romawi dan beberapa perang yang hampir selalu dimenangkannya, membuat teror yang menakutkan bagi seluruh warga Romawi. Strategi strategi cerdik Hannibal masih dipelajari di akademi² militer hingga sekarang.
———-
Jam 5.00 kami sudah Check out dari hotel di Interlaken. Kami berjalan menuju stasiun kereta yang hanya berjarak 400 meteran. Hari masih gelap, temperatur 2°C, dingin sekali. Serial Kereta ke Milan yang seharusnya berangkat jam 5.30 mengalami kendala. Tiket kami dialihkan melalui jalur melambung ke Bern, Zürich, baru menuju Milan.
Dari Zürich ke Milan menembus pegunungan Alpen. Indah sekali pemandangannya. Gunung gunung curam menjulang bersalju, sungai sumgai dan danau danau nan bening, padang rumput hijau, langit biru, semuanya bersih rapi teratur.
Sekelebat ingatanku melayang ke 2.242 tahun silam. Pada tahun 218 SM Hannibal memimpin 40.000 infantri dan 9.000 kavaleri, serta 40 ekor gajah melintas menyeberangi pegunungan Alpen dari Swiss menuju Turin, untuk menggempur Romawi. Ingat…, 2.240 tahun silam itu belum ada jaket hangat dan jalan beraspal. Betapa beratnya penyeberangan ini.
Dalam kurun 3 tahun pertama setelah kehadirannya, 120.000 tentara Romawi tewas ditangan pasukan Kartago di bawah jendral Hannibal. Hampir seluruh anggota keluarga besar Hannibal terlibat aktif pada perang dengan Romawi :
▪︎ Hamilkar Barca (275 SM~228 SM), ayah Hannibal : Panglima Kartago.
▪︎ Hasdrubal the Fair (270 SM~221 SM), Menantu Hamilcar : Panglima Kartago di Iberia (Spanyol).
▪︎ Hasdrubal Barca (245 SM~207 SM), adik Hannibal : Panglima Kartago di Iberia setelah ditinggalkan Hannibal.
▪︎ Mago Barca (243 SM~203 SM), adik Hannibal : pendamping Hannibal dalam setiap pertempuran.
▪︎ Hanno, keponakan Hannibal : Salah satu komandan di bawah Hannibal.
Kesemuanya gugur di medan laga, kecuali Hannibal yang bunuh diri, karena tidak mau menyerahkan diri ke Romawi.
Catatan Sejarah Hannibal Barca (247 SM~182 SM) ditulis amat detil oleh Polybius dalam “The Histories”. Polybius adalah sejarawan Yunani (200 SM~118 SM).
Selain The Histories, Polybius juga menulis puluhan buku lainnya.
The Histories menggambarkan sejarah kebangkitan Republik Romawi. The Histories menuliskan secara rinci tentang politik dan militer di seluruh Mediterania periode tahun 264 SM~146 SM.
Beginilah ringkasan sejarah Hannibal :
● 241 SM : Kartago (Tunisia), yang saat itu menguasai perairan Mediterania, kalah dari Romawi, yang saat itu masih kecil, dalam Perang Punisia 1. Romawi merebut 3 pulau lumbung gandum yang semula dikuasai Kartago :
– P. Sisilia
– P. Sardinia
– P. Corsika
Kartago juga diharuskan :
– Membayar upeti tahunan pada Romawi dan
– Melucuti armadanya.
Upeti dengan mudah dibayar pada Romawi, karena Kartago merupakan pelabuhan dagang paling makmur di Mediterania.
● 238 SM : Jendral Hamilcar Barca (Panglima Kartago), yang juga ingin balas dendam ke Romawi, memulai penaklukan Iberia (Spanyol), yang akan dijadikan basis operasi perang balas dendam pada Romawi. Jalur darat dipilih karena Romawi lebih unggul di laut. Selain itu, sumberdaya Iberia yang kaya, juga bisa menggantikan Sisilia yang sudah direbut Romawi.
Pasukan Kartago menyeberang Selat Gibraltar dan menaklukkan sebagian besar Iberia dalam 9 tahun.
● 228 SM : Hamilcar terbunuh dalam perang di Iberia. Hasdrubal the Fair, panglima Angkatan Laut Kartago (menantu Hamilcar) menggantikannya.
● 224 SM~222 SM : Mendengar rencana Hasdrubal the Fair akan menyerang Romawi melalui Pegunungan Alpen, Romawi memperluas wilayah hingga pegunungan Alpen (wilayah Galia).
● 221 SM : Hasdrubal the Fair dibunuh pemberontak. Hannibal Barca (26 tahun), putra Jendral Hamilcar Barca, menggantikannya. Hannibal bersumpah akan melanjutkan obsesi ayahnya, menaklukkan Romawi di pusat pemerintahannya di Roma.
● 220 SM : Hannibal mulai berkomunikasi dengan suku Galia di lembah sungai Po (selatan pegunungan Alpen). Ini untuk memastikan jalur aman melintasi Pegunungan Alpen, dan menjalin sekutu untuk memerangi Romawi.
Suku suku Insubres dan Boii yang diperlakukan buruk oleh Romawi, senang dengan rencana invasi Hannibal ke Romawi. Mereka ikut memperkuat pasukan Hannibal.
● 219 SM : Hannibal menyerang dan menjarah kota Saguntum (pelabuhan dagang yang kaya), sekutu Roma, kemudian menyeberangi sungai Ebro
● Maret 218 SM :
Roma menyatakan perang terhadap Kartago setelah Hannibal menguasai Saguntum di Spanyol. Perang Punisia-2 dimulai. Romawi menempatkan pasukan di Sarguntum (Iberia timur).
● April 218 SM : Setelah menerima informasi rute dari suku Celtic (yang tinggal di sekitar Pegunungan Alpen), Hannibal berangkat dengan
▪︎ 90.000 infanteri dari Afrika dan Iberia, serta
▪︎ 12.000 kavaleri, termasuk 40 gajah.
Dari sungai Ebro hingga Pyrenees (Spanyol Utara), Hannibal menaklukkan 4 suku : Illergetes, Bargusii, Aeronosii, dan Andosini. Hannibal meninggalkan hasdrubal Barca, adiknya, untuk mengendalikan daerah ini dengan 10.000 infanteri dan 1.000 kavaleri. Hannibal juga memulangkan 10.000 infanteri dan 1.000 kavaleri ke Iberia untuk pengamanan.
Pasukan yang tersisa tinggal
▪︎ 50.000 infanteri dan
▪︎ 9.000 kavaleri, termasuk 40 ekor gajah.
Perjalanan dari Pyrenees ke sungai Rhône Tidak ada pertempuran. Ini cermin keterampilan Hannibal bernegosiasi.
Massalia (Marseille), Kerajaan perdagangan (di bawah Romawi) membujuk suku Cavares (yang tinggal di timur sungai Rhône) untuk menghalangi Hannibal. Mereka akan menyerang Hannibal saat proses penyeberangan. Namun, Hannibal juga memanfaatkan kebencian suku Celtic pada Romawi untuk membantu proses penyeberangan.
Untuk mengamankan penyeberangan, Hannibal memerintahkan Hanno (keponakan Hannibal) dan Korps nya melakukan penyeberangan dahulu di hulu sungai. Korps ini bertugas mengamankan proses penyeberangan dari timur sungai Rhones.
Setelah Hanno mendarat di timur sungai Rhone, segera Hannibal memulai menyeberangan besarnya.
Ketika tentara Kartago sudah di tengah sungai, korps Hanno menyerang dari timur dan utara suku Cavares yang sedang menanti di lokasi pendaratan Hannibal. Sebagian kecil pasukan Hanno membakar markas Cavares.
Hannibal mendarat saat suku Cavares terpecah dan kebingungan, kacau & akhirnya melarikan diri. Perencanaan Hannibal yang cermat ini berbuah kemenangan dalam waktu singkat dengan sedikit korban.
Hannibal harus mencapai Pegunungan Alpen dengan cepat :
▪︎ untuk menghindari musim dingin, dan
▪︎ agar Romawi tidak punya waktu untuk menambah pasukan.
Romawi juga memerintahkan Gnaeus Scipio untuk membawa pasukan ke Spanyol. Ini bertujuan memutus jalur komunikasi dan logistik Hannibal.
Di Galia sedang berada di tengah konflik antar suku. Hannibal mendukung dan membentuk aliansi dengan Brancus. Dari suku ini Hannibal menerima perbekalan yang diperlukan untuk melintasi Pegunungan Alpen. Selain itu, Hannibal juga menerima perlindungan diplomatik Brancus.
Hannibal bergerak ke arah ke desa Aquste, Chevelu, dan melewati Gunung Du Chat. Ternyata pada jalur tsb. sudah ada bentengi suku Allobroges. Hannibal segera menguasai benteng di celah tersebut. Turunan celah ini curam, orang orang Barbar langsung menyerang. Namun hampir semua orang Barbar tewas dalam pertempuran ini.
Hannibal menuju ke Chambery modern dan merebut kotanya dengan mudah. Melucuti semua kuda, tawanan, binatang beban dan biji bijian.
Di Albertville modern Hannibal bertemu dengan Centrones, yang membawa hadiah dan ternak untuk Hannibal. Namun Hannibal curiga padanya. Centrones memandu Hannibal selama 2 hari. Saat pasukan Hannibal melalui celah sempit Little St Bernard Pass, Centrones berbalik melawan Kartago. Namun Hannibal telah mengantisipasi penipuan Centrones. Pasukan Centrones menggulingkan batu batu besar agar menimpa pasukan Kartago. Namun, barisan belakang Hannibal yang bersenjata lengkap menyudahi serangan Centrones.
Dari Iberia, Hannibal telah bergerak selama lebih dari 5 bulan. Setelah 3 hari istirahat, Hannibal mulai penurunan dari Pegunungan Alpen.
● November 218 SM : Hannibal memenangkan pertempuran TICINUS.
▪︎ Hannibal 6.000 tentara
▪︎ Romawi 10.300 tentara.
▪︎ Romawi kalah. Kehilangan 2.300 tentara.
● Desember 218 SM : Pertempuran TREBIA
▪︎ Hannibal 40.000 tentara
▪︎ Romawi 42.000 tentara.
▪︎ Romawi kalah. Kehilangan 32.000 tentara, sedangkan Hannibal hanya kehilangan 5.000 tentara.
● 218 SM – 217 SM : 30.000 infanteri dan 4.000 kavaleri bangsa Celtic bergabung dengan Hannibal. Bangsa Celtic menyumbang lebih dari 50% pasukannya di Italia.
● 217 Juni SM : Pertempuran Danau TRASIMENE.
▪︎ Hannibal 55.000 tentara
▪︎ Romawi 30.000 tentara.
▪︎ Romawi kalah. 15.000 tentara Romawi terbunuh & 15.000 menyerah. Sedangkan Hannibal hanya kehilangan 1.500 tentara.
● Agustus 216 SM : Pertempuran CANNAE (Apulia).
▪︎ Hannibal 50.000 tentara
▪︎ Romawi 86.400 tentara.
▪︎ Romawi kalah. 48.200 terbunuh, 19.300 menyerah dan sisanya melarikan diri. Sedangkan Hannibal hanya kehilangan 5.700 tentara.
▪︎ Setelah pertempuran ini, SYRACUSE dan MAKEDONIA bergabung dengan Kartago. Sedangkan CAPUA (sekutu Romawi), membelot dan memberikan wilayah Italia Selatan pada Hannibal.
Setelah kehilangan lebih dari 120.000 tentara dalam kurang dari 3 tahun, Romawi mengambil langkah drastis membangun legiun baru dari para budak, kriminal & warga di bawah umur.
● 215 dan 210 SM : Kartago berusaha merebut Sisilia dan Sardinia dari Romawi, tetapi gagal.
● 211 SM : Romawi melakukan serangan ke Iberia, tapi kalah telak oleh Kartago.
● 209 SM : Komandan Romawi yang baru Publius Scipio Africanus (27 tahun) menguasai Carthago Nova, pangkalan utama Kartago.
● 208 SM : Scipio Africanus mengalahkan Hasdrubal Barca di Iberia.
● 207 SM : Hasdrubal Barca menarik sebagian besar pasukannya ke Galia dan kemudian ke Galia Cisalpina untuk bergabung dengan pasukan Hannibal di Italia. Pada invasi ini, Kartago dikalahkan Romawi dalam Pertempuran Metaurus. Adik Hannibal, Hasdrubal Barca gugur.
Hannibal, yang diganggu oleh pasukan Romawi, hanya mengendalikan Bruttium di Italia selatan.
● 206 SM : Scipio Africanus mengakhiri kehadiran Kartago di Iberia.
● 203 SM : Komandan Kartago, Mago Barca (adik Hannibal) tidak dapat bergabung dengan Hannibal. Pasukannya dikalahkan di Cisalpine Gaul oleh Romawi. Mago Barca gugur.
Hannibal dipanggil pulang dari Italia untuk membela Kartago melawan Scipio Africanus.
● 19 Oktober 202 SM : Pada Pertempuran Zama, Scipio Africanus mengalahkan Hannibal, mengakhiri Perang Punisia-2. Hannibal melarikan diri ke Hadrumentum (Irak)
● 195 SM : Menghadapi ancaman akan diserahkan kepada Romawi, Hannibal melarikan diri ke istana Seleukia di Antiokhus III dan menjadi penasihat militernya.
● 189 SM
Gortyn (Turki) memberikan perlindungan kepada Hannibal.
● 183 SM : Romawi menuntut agar Hannibal menyerahkan diri. Ketika raja Prusias menyerah, Hannibal bunuh diri di desa Libyssa, agar tidak menjadi tawanan Romawi.
———-
Renungan :
1. Kejadian perang Punisia ini berlangsung pada 264 SM~146 SM, di mana Yesus belum lahir.
2. Catatan Polybius yang sangat rinci mengalahkan manuskrip manuskrip di seluruh dunia. Kalau di indonesia bisa dibandingkan dengan kitab Pararaton (Ken Arok), yang ditulis pada abad 16 (1.800 tahun sesudahnya) yang lebih banyak mitos daripada faktanya.
3. Ini juga menunjukkan kalau aksara Latin (Romawi) jauh lebih efisien daripada aksara aksara lainnya di dunia. Maka tidak mengherankan kalau kemudian diadopsi oleh seluruh dunia, seperti yang kita gunakan sekarang ini.
4. Bandingkan juga dengan kitab kitab suci 2 agama besar yang baru ditulis pada abad ke 1 (200 tahun setelah Polybius) & abad ke 8 (1.000 tahun setelah Polybius). Coba bandingkan dengan kisah Penyerbuan Pasukan Gajah dari Yaman ke Mekah : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10221252644880015&id=1063478419
5. Dalam Perang Punisia, tidak satu pun dilukiskan adanya faktor kesaktian para panglima perangnya. Tidak ada tertulis mitos.
6. Mengapa akhirnya Romawi yang kecil bisa mengalahkan Kartago yang sudah besar & kaya raya ?
Pendapatku :
▪︎ Romawi punya sistem perekrutan & pendidikan tentara yang lebih sistematis daripada Kartago.
▪︎ Romawi punya sistem jenjang karier panglima yang lebih sistematis daripada Kartago.
▪︎ Bangsa Romawi rata² lebih cerdas dari rata² bangsa Kartago.
7. Dalam narasi di atas, peta perdagangan di Perairan Mediterania sudah berlangsung sejak 1.100 tahun SM. Maka tidak mengherankan kalau banyak para pedagang sudah paham adanya 2 jenis air laut yang lambat bercampur di Selat Gibraltar. Jadi lucu kalau ada narasi yang ditulis abad ke 8 (1.000 tahun kemudian) yang meng klaim kalau narasi tersebut sudah tahu duluan sebelum orang orang mengetahuinya (adanya 2 jenis air laut yang lambat bercampur).
Jakarta, Kamis Pahing, 25.04.24
꧋ꦤꦸꦂꦱꦺꦠꦲꦂꦢꦶꦥꦸꦠꦿꦤ꧀ꦠꦺꦴ꧉
(Nurseto Ardiputranto)
———-
Narasi wisata terkait :
1. British Museum, Sejarah Peradaban Manusia
https://forsains.id/perspektif/4728/
2. Eurotunnel, Terowongan Inggris-Perancis
https://forsains.id/perspektif/4760/
3. Pegunungan Alpen, tumbukan Lempeng Afrika
https://forsains.id/perspektif/pegunungan-alpen-di-swiss/
4. Salim, asal Guinea
https://forsains.id/perspektif/4821/
5. Sejarah VOC dalam kapal Amsterdam
https://forsains.id/perspektif/4836/
———-
Ref no.1
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Hannibal%27s_crossing_of_the_Alps
Ref no.2
https://en.m.wikipedia.org/wiki/First_Punic_War
Ref no.4
https://id.wikipedia.org/wiki/Romawi_Kuno
Ref no.5
https://www.smithsonianmag.com/history/how-hannibal-crossed-the-alps-180963671/
Ref no.6
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perang_Punik_II
Ref no.7
https://www.worldhistory.org/timeline/hannibal/
Ref no.8
https://www.worldhistory.org/hannibal/
Ref no.9
https://en.wikipedia.org/wiki/Battle_of_Ticinus
Ref no.10
https://en.wikipedia.org/wiki/Battle_of_the_Trebia
Ref no.11
https://en.wikipedia.org/wiki/Battle_of_Lake_Trasimene
Ref no.12
https://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Polybius/3*.html
Ref no.14
https://youtu.be/8h4QDsfnNMg?si=-DeZznc7sKaVvNC4
Ref no.15
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Hannibal
Ref no.16
https://en.m.wikipedia.org/wiki/List_of_battles_of_the_Second_Punic_War
Ref no.18
https://www.neversuchinnocence.com/formation-of-the-second-punic-war
Ref no.19
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Insubres
Ref no.20
https://realhistory.co/2017/10/24/battle-of-the-metaurus/
Luar biasa… Ternyata sejarah dunia itu membentuk peradaban dunia dari waktu ke waktu, dan benar semua makhluk hidup ber evolusi sampai hari ini pun kita ber evolusi ke dalam dunia teknologi dan AI.
Makasih mas Nurseto atas literasi yang di paparkan
Sami² mas..🙏🙏