MATAHARI TERBIT DARI BARAT. Mungkinkah ?

Mungkinkah matahari terbit dari Barat ? Mari kita bahas dengan menggunakan sains, analisa Pelajaran Fisika kelas 2 SMA IPA

“Impuls = Momentum”
———–
• Kenapa ada siang & malam ?
   – Karena bumi ber rotasi pada porosnya, sehingga matahari hanya menyinari sisi bumi yg berhadapan dengan matahari. Sedang belahan bumi lainnya tidak mendapatkan sinar matahari. Maka saat itulah definisikan sebagai malam.

• Apa yang menyebabkan matahari terbit dari timur ?
   – Terbit dari timur itu karena bumi berputar searah jarum jam kalau kita lihat dari kutub selatan.

Itu semua hanya berlaku bila Bumi itu bulat.
Jadi kalau bumi itu datar, akan lain lagi ceritanya…..

Mari kita analisa berdasarkan :
• Matematika
• Fisika &
• Dengan asumsi BUMI BULAT
———-

Data sains tentang bumi

• M : Masa bumi = 6 x 10²⁴ kg.
• R : Radius bumi 6.400 km
• w : Kecepatan rotasi bumi 1 putaran per 24 jam
= 73. 10^(-6) rad/s
• Ketebalan kerak bumi rata² = 45 km
• l : Inersia bumi = ⅖MR²
= ⅖ x 6.10²⁴ x (6.400.000)² kgm²
= 10³⁸ kgm²

• I.w : Momen Inersia bumi
= 10³⁸ x 73. 10^(-6) kgm²/s
= 73. 10³² kgm²/s

Nah…, untuk membalikkan putaran bumi dengan kecepatan yang sama maka diperlukan Impuls (tumbukan) sebesar 2 kali Momen Inersia dengan arah yg berlawanan dengan putaran bumi (dari timur ke barat), yang besarnya = 2 x 73. 10³² kgm²/s
= 146. 10³² kgm²/s

Untuk itu diperlukan Asteroid besar untuk menabraknya.

Jadi….
• Berapa besar asteroid tersebut ?
• Berapa kecepatan asteroid tersebut ?
• Mari kita hitung bersama
———-
Asteroid Yucatan, yang memusnahkan Dinosaurus 66 juta tahun YL itu :

Kecepatannya v = 88 kali kecepatan suara.
Atau boleh dibilang v = 88 kali kecepatan peluru senapan (340 m/s)
= 30.000 m/s
= 108.000 km/jam
Kita asumsikan kecepatan asteroid yang akan membalik putaran bumi juga sama seperti asteroid Yucatan tersebut.

Dengan kecepatan yang sama, maka, massa asteroid “m” yang diperlukan untuk membalikkan putaran bumi adalah :

• mvR = Iw
• m      = Iw : R : v
= 146.10³² : 6.10⁶ : 30.000
= 8.10²² kg

Kalau asteroid tersebut berupa besi maka, volume asteroid nya :
= 8. 10²² kg : 8.000 kg/m³
= 1. 10¹⁹ m³
= 10.000.000.000 km³

Diameter Asteroid

• V = 4/3.π.r³
10.000.000.000 km³ = (4/3.π r³)
• r = 1.337 km (jejari asteroid)
• d = 2.644 km (diameter Asteroid)

Asteroid ini kira² seperti bola besi yg diameternya ¾ benua Australia.
———-
Coba sekarang kita buat pemodelan agar lebih mudah dipahami :

• Diameter bumi : 12.750 km
• Tebal kerak bumi : 45 km.
• Di bawah kerak bumi adalah cairan magma.
• Diameter asteroid besi yang hendak membalikkan putaran bumi : 2.644 km.
• Kecepatan asteroid 88 kali kecepatan peluru senapan.

Pemodelan skala 1 : 1.000.000
• Bumi —> Bola

= Diameter bola : 12,75 m (yang diisi air sebagai padanan magma)
• Tebal kulit bola = 45 mm = 4,5 cm
• Asteroid = proyektil besi dengan diameter 2,6 m

Anggap saja kerak bumi sekeras batu granit.
Maka……
“Batu granit setebal 4,5 cm mana yg bisa menahan kecepatan proyektil meriam dari baja berdiameter 2,6 m dengan kecepatan 88 kali kecepatan peluru senapan…?”

Pasti akan hancur berkeping keping.
Ambyar…..

Demikianlah kira kira pemodelannya.
• Kerak bumi akan pecah, cairan magma akan berhamburan ke angkasa.

• Jadi, jangankan menunggu matahari terbit dari barat, saat asteroid menimpa bumi pun seluruh mahluk hidup di bumi sudah mati semua, bahkan sebelum bumi berbalik arah putaran.

“Kita tidak akan sempat melihat matahari terbit dari barat.”

Jakarta, Kamis Pahing, 15.06.23

꧋ꦤꦸꦂꦱꦺꦠꦲꦂꦢꦶꦥꦸꦠꦿꦤ꧀ꦠꦺꦴ꧉
Nurseto Ardiputranto

Ref no.1 :
nationalgeographic : crust

Ref no.2 :
pubs : dynamic

Ref no.3 :
pbs.org : evolution/extinction/dinosaurs/asteroid