Problem Seksual Mudah Diatasi

Masalah seksual bisa merusak hidup seseorang. Namun, obatnya seringkali sederhana. Dokter dan sekolah sebaiknya lebih terbuka mengenai kenikmatan seksual.

Satu generasi yang lalu, orang yang merasa depresi atau cemas—apalagi memiliki masalah kesehatan mental serius—berarti menderita dalam kesunyian. Dia distigma. Tak banyak orang yang ingin berbicara dengannya. Dokter memalingkan mata.

Sebagian besar orang melihat penyakit mental sebagai sesuatu yang disesalkan, tetapi tidak berpengaruh banyak pada kesehatan fisik pasien. Kini stigma itu memudar, meskipun belum hilang sepenuhnya. Pengobatan awal sering kali dapat mengatasi masalah.

Transformasi serupa diperlukan untuk masalah seksual, yang tersembunyi di bawah tabu dan rasa malu yang sama seperti kesehatan mental dahulu. Satu dari lima pria di Amerika dan Eropa mengalami disfungsi ereksi pada beberapa titik dalam hidupnya.

Setengah dari wanita Inggris menyatakan bahwa mereka mengalami masalah seksual dalam setahun terakhir, termasuk rasa sakit saat berhubungan seks atau kesulitan mencapai orgasme. Kehilangan minat seksual sangat umum terjadi, terutama di kalangan perempuan.

Apakah ini hal sepele, yang sebaiknya tidak dibicarakan? Masalah seksual dapat menjadi tanda awal dari penyakit lain, seperti diabetes. Disfungsi ereksi sama pentingnya dengan merokok dan riwayat penyakit jantung dalam keluarga sebagai prediktor masalah jantung. Dokter yang menanyakan hal ini dapat membuat diagnosis awal dan menawarkan pengobatan pencegahan koroner.

Masalah seksual secara umum diyakini berkontribusi pada sepertiga hingga separuh dari semua perceraian. Maka mengurangi jumlah itu akan menyelamatkan banyak orang dewasa dan anak-anak dari kesengsaraan dan kemiskinan. Masalah ereksi adalah penyebab dan akibat dari kecemasan, yang dapat membuat hidup lebih sulit ditangani. Produktivitas buruk di tempat kerja dua kali lebih tinggi di antara pria dengan masalah ini daripada orang-orang yang tidak mengalaminya.

Disfungsi seksual bisa diatasi dengan sederhana dan murah. Anak-anak pun bisa diajari dengan mudah, dan ini bisa mengubah pandangan mereka tentang seks. Alih-alih hanya fokus pada menghindari hal-hal negatif, seperti penyakit atau kehamilan yang tak diinginkan, guru dapat mendorong diskusi tentang kenikmatan, dan tentang cara berbicara dengan pasangan tentang itu. Juga: bagaimana berkomunikasi dan mencapai persetujuan dengan antusiasme.

Masalah seksual sering muncul pada masa remaja, yang diperparah oleh kecanggungan umum di antara remaja sejenis (atau bahkan yang berlawanan jenis). Jadi ajarkan tentang hal-hal itu juga, dan abaikan saja orang yang menertawainya.

Kritikus mungkin memprotes bahwa seks bertebaran di mana-mana dalam budaya modern, dan makin banyak seks makin bagus. Tapi sikap ini melewatkan intinya. Seks dalam film dan drama televisi, apalagi pornografi, nyaris tak ada hubungannya dengan kehidupan nyata.

Mencoba belajar tentang seks dari Hollywood sama seperti menonton James Bond untuk mendapatkan tips tentang karier sebagai pegawai negeri sipil Inggris. Lebih baik menunjukkan kaum milenial ke sumber yang lebih realistis, seperti bish, situs web Inggris yang menjawab segala macam pertanyaan khusus yang mengganggu orang muda saat mereka mulai merintis hubungan seksual.

Mestinya masalah seksual menjadi bagian inti dari pendidikan kedokteran. Hanya dengan begitu dokter akan mulai membahasnya secara rutin — seperti yang mereka lakukan dengan bisul, olahraga, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Banyak penderitaan dapat dikurangi dengan memberi informasi jujur pada orang tentang apa yang terjadi pada mereka dan mengapa. Itu, ditambah beberapa sesi terapi, beberapa latihan otot panggul, atau saran untuk perubahan sederhana dalam gaya hidup, seringkali sudah cukup untuk pasien. Hal-hal seperti itu sekarang dikemas dalam aplikasi, beberapa di antaranya telah disetujui oleh regulator medis.

Ilmuwan juga harus melepaskan hambatan mereka. Sulit memperbaiki masalah tanpa memahaminya terlebih dulu. Proyek penelitian sering terhalang karena anggota komite merasa tidak nyaman dengan topik tersebut. Dan bagi kaum puritan di luar sana, yang meragukan bahwa kesenangan semata sudah cukup untuk mengubah sesuatu, layak dicatat bahwa penelitian yang lebih baik tentang seks kemungkinan besar akan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Studi menemukan bahwa ketika pembicaraan tentang kesenangan menjadi bagian dari skema pencegahan HIV, orang lebih sering menggunakan kondom. (Memakainya, misalnya, bisa menjadi bagian dari foreplay).

Dari tragedi menjadi romansa
Seks adalah salah satu kebahagiaan terbesar dalam hidup manusia. Pada puncaknya, itu adalah sumber ekstasi dan ungkapan bersama dari kasih sayang yang abadi. Fakta bahwa sangat banyak orang tetap merasa sakit atau kecewa, adalah tragedi.

Namun bagi sebagian besar mereka, itu bisa diubah menjadi sesuatu yang jauh lebih menyenangkan. Salah satu cara paling mudah untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan adalah dengan berbicara terbuka tentang seks. Jadi, mengapa Anda tidak mencobanya?

Sumber

Sexual problems can wreck lives. Yet remedies are often simple