Gen FOXP2 (Kredit Wikipedia)
Berbeda dengan Mamalia lainnya, manusia bisa berbicara karena Gen FOXP2 sudah bermutasi lebih sempurna.
Saat reuni dengan para mantan anak buahku ketika di pabrik, ada pertanyaan mereka kepadaku :
“Kalau manusia satu nenek moyang dengan Simpanse, lalu kenapa Simpanse tidak bisa bicara seperti manusia ?”
Ini pertanyaan yang sangat menarik..
Aku juga jadi kepengen tau, sejak kapan manusia mulai bisa bicara ?
Gen yang paling terkait dengan kemampuan berbicara pada manusia adalah gen FOXP2. Gen ini berperan dalam perkembangan dan fungsi sistem saraf pusat, khususnya bagian otak yang mengatur bahasa.
Gen FOXP2 berada di kromosom no.7. Gen ini memproduksi protein untuk perkembangan otak saat masih janin. Protein ini juga terlibat dalam pemrosesan :
○ sinaptik,
○ transmisi sinyal sel, dan
○ pemanduan akson di otak.
FOXP2 aktif pada daerah-daerah otak untuk fungsi motorik. FOXP2 berinteraksi dengan banyak gen lain untuk membentuk kemampuan bicara manusia. Artinya, hanya bagian dari rangkaian kompleks yang memungkinkan kita bisa berkomunikasi. Jadi…, FOXP2 tidak secara langsung membuat seseorang bisa berbicara, tetapi gen ini membantu membangun otak agar siap berbicara.
Mutasi Genetik pada gen FOXP2 dapat menyebabkan APRAXIA (gangguan bicara pada anak-anak), karena otak kesulitan mengurutkan gerakan otot otot seputar rongga mulut untuk menghasilkan kata-kata.
Gen FOXP2 juga ditemukan pada mamalia lain. Ini menunjukkan bahwa kemampuan berkomunikasi vokal juga dimiliki oleh mamalia mamalia lainnya.
Manusia berkerabat dekat dengan Simpanse. Sekitar 8 Juta tahun silam kita punya nenek moyang yang sama dengan Simpanse. Beda gen antara Manusia dengan Simpanse hanya sekitar 2% saja.
Gen FOXP2 yang ada dalam simpanse, berbeda dalam dua asam amino :
▪︎ Gen FOXP2 pada Manusia memiliki asam amino Asparagin pada posisi 303 dan asam amino Serin pada posisi 325.
▪︎ Gen FOXP2 pada Simpanse memiliki asam amino Treonin pada posisi 303 dan asam amino Asparagin pada posisi 325.
Perbedaan ini, meskipun sangat kecil, ternyata berdampak sangat besar dalam kemampuan berbicara antar keduanya.
Mempelajari perbedaan ini, akan membantu para peneliti memahami dasar dasar genetik bahasa manusia dan bagaimana manusia berevolusi.
Lalu….
Sejak kapan Homo Sapiens (manusia) mulai bisa berbicara ?
Menurut salah satu literatur terlampir, manusia mulai bisa berbicara sejak 125.000 tahun silam. Artinya :
“Pada 125.000 tahun silam, Asam Amino Asparagin sudah berada pada gen FOXP2 pada posisi 303, dan Asam Amino Serin sudah berada pada gen FOXP2 posisi 325, sehingga manusia mulai bisa berbicara.”
Jakarta, Rabu Pahing, 30.04.25
꧋ꦤꦸꦂꦱꦺꦠꦲꦂꦢꦶꦥꦸꦠꦿꦤ꧀ꦠꦺꦴ꧉
(Nurseto Ardiputranto)
———-
Ref.1 :
https://www-brainfacts-org.translate.goog/archives/2009/genes-and-language?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sge#:~:text=FOXP2%20bukanlah%20gen%20yang%20membuat,membangun%20otak%20yang%20siap%20berbahasa.
Ref.4 :
https://en.wikipedia.org/wiki/FOXP2
Ref.6 :
https://www.sciencedaily.com/releases/2009/11/091111130942.htm
Add comment