Pembentukan Pulau Sulawesi

Beginilah kira kira proses terbentuknya pulau Sulawesi. Proses panjang 65 juta tahun yang dianimasikan dalam 1½ menit :

Pulau Sulawesi terbentuk sebagai akibat dari tumbukan dua lempeng benua :
• Lempeng Benua Australia dan
• Lempeng Benua Eurasia
yang terjadi sejak Miosen (40-20 juta tahun yang lalu).

Proses pembentukannya dipengaruhi oleh pergerakan :
• Lempeng Filipina ke arah Utara, dan
• Lempeng Pasifik ke arah barat.

Tumbukan ke 2 Lempeng Benua tersebut mengakibatkan 2 Apungan Pulau di masing masing lempeng benua itu menyatu menjadi pulau Sulawesi yang sekarang ini.

Lempeng Benua Australia merupakan pijakan bagi Apungan Pulau
• Sulawesi Timur,
• Kepulauan Banggai dan
• Kepulauan Sula.

Sedang kan Lempeng Eurasia merupakan pijakan bagi Apungan Pulau
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Barat, dan
• Sulawesi Utara
yang masih satu lempeng dengan pulau pulau Kalimantan, Jawa dan Sumatra.

Maka dari itu keanekaragaman fauna di Sulawesi berbeda dengan wilayah² lain di Indonesia.

Sulawesi menjadi salah satu wilayah geologis yang paling rumit di dunia. Sulawesi bagian Barat dan Utara banyak gunung berapi. Sedangkan Sulawesi bagian Timur, tidak ada sisa² vulkanisme, tapi lebih kaya mineral.

Sumber² minyak dan gas bumi dari jaman Tertiary (65~1,8 juta tahun yang lalu) tersebar di kedua daerah itu, terutama di
• Teluk Tomini,
• Teluk Tolo,
• Teluk Bone, serta
• Selat Makassar.

Perbedaan geomorfologi kedua pulau yang bertabrakan secara dahsyat itu menciptakan topografi yang bergulung gulung. Satu barisan gunung segera diikuti barisan gunung lain, yang tiba² dipotong secara hampir vertikal oleh barisan gunung lain. Sederhananya, Sulawesi adalah pulau gunung, lembah, dan danau.

Dataran yang subur, umumnya terdapat di sekeliling danau² yang bertaburan di keempat lengan pulau Sulawesi.

Setiap lempeng menempatkan jejak yang masih dapat ditemui hingga kini. Beberapa spesies yang hidup di danau Matano, memiliki kerabat dekat dengan spesies² di lempeng Australia.
• Kepiting Parathelphusidae berkerabat dekat dengan kepiting di selat Torres Australia.
• Ikan Telmatherinid berkerabat dekat dengan spesies yang ada di Papua.

Studi di wilayah ini menambah daftar keunikan hayati kawasan Wallacea.

Berikut adalah proses pembentukan Sulawesi :

A. Jaman Eosen (65-40 juta tahun yang lalu)
Ada 2 Apungan Pulau yang merupakan cikal bakal terbentuknya Sulawesi :
1. Apungan Pulau cikal bakal
– Sulawesi Selatan,
– Sulawesi Barat, dan
– Sulawesi Utara.
2. Apungan Pulau cikal bakal
– Sulawesi Tenggara, dan
– Sulawesi timur.

Kedua Apungan Pulau tersebut bergerak ke arah Kalimantan yang kemudian berkumpul membentuk Sulawesi.

B. Jaman Miosen (40~20 juta tahun yang lalu)
• Pada Miosen Awal, tumbukan 2 lempeng benua menyebabkan terpisahnya Banggai-Sula dan Buton dari Kepala Burung (Irian Jaya) dan bergerak ke barat.

• Pada Miosen Tengah, Buton dan Banggai-Sula bertumbukan dengan Sulawesi bagian timur. Proses ini berakhir pada 15 juta tahun yang lalu. Bagian yang bertumbukan itu tertekuk tekuk sehingga menyebabkan campur aduk nya jenis² batuan yang berasal dari lingkungan pengendapan yang berbeda.

C. Jaman Pliosen (15-6 juta tahun yang lalu)
Proses tumbukan antar apungan benua terus terjadi dan daratan baru tersebut bergerak mendekat ke arah Kalimantan, kemudian berhenti.

Persesaran (retak lempeng) terus berlangsung, yang berdampak pada pemisahan kelompok batuan dari kawasan sekitar danau Poso dan sekitar danau Matano. Kedua kelompok batuan ini meski lokasinya berdampingan, namun memperlihatkan asosiasi batuan yang berbeda.

D. Jaman Plitosen (4~2 juta tahun yang lalu)
Terjadi proses pemekaran dasar samudra di antara Kalimantan dan Sulawesi yang membentuk Selat Makassar. Pulau Sulawesi Purba kembali bergerak ke timur menjauhi Kalimantan dengan laju hanya beberapa cm/tahun.

Sulawesi bagian barat memiliki kesamaan karakteristik dengan Jawa maupun Kalimantan yang
merupakan bagian dari Lempeng Asia.

Coba saja kita lihat peta Sulawesi & Kalimantan. Bila Sulawesi kita dekatkan dengan Kalimantan, maka geografis pantai Kalimantan sebelah timur akan klop dengan geografis pantai Sulawesi sebelah barat.

Pulau Sulawesi bila berdasarkan oregon (kerak bumi) terbagi ke dalam tiga daerah :
1. Oregon Sulawesi Utara (lengan utara sulawesi dan memanjang dari Kepulauan Talaud sampai ke Teluk Palu-Parigi)

2. Oregon Sulawesi Tengah (lengan timur hingga sebagian lengan tenggara)

3. Oregon Sulawesi Barat-Selatan (lengan selatan dan sebagian lengan tenggara).

Banyaknya Oregon inilah yang menyebabkan pulau Sulawesi rawan gempa.

Begitulah proses alam yang telah membentuk segalanya di jagat raya ini, termasuk pembentukan Pulau Sulawesi.

Lempeng² benua yang mengapung bergerak di atas cairan magma, telah menjadikan topografi bumi yang seperti sekarang ini.

Jakarta, Minggu Legi, 24.07.22

꧋ꦤꦸꦂꦱꦺꦠꦲꦂꦢꦶꦥꦸꦠꦿꦤ꧀ꦠꦺꦴ꧉
(Nurseto Ardiputranto)
—–

Ref no.1 :
https://www.tedieka.com/proses-terbentunya-pulau-sulawesi-teori/amp/

Ref no.2 :

Ref no.3 :

Ref no.4 :