Penting untuk bisa memahami dan membedakan dua konsep yang berkaitan dengan perolehan dan penggunaan informasi. Perbedaan antara hidup dan kehidupan. Hidup merujuk pada penggunaan terus-menerus entropi negatif. Ini adalah kebalikan dari mati.
Ketika hidup, seekor kucing menggunakan entropi negatif yang diperolehnya dalam bentuk makanan untuk menghasilkan keteraturan dalam sel-sel tubuhnya. Untuk membangun dan menumbuhkan dirinya sendiri. Entitas yang hidup adalah constructors. Kucing yang mati tidak dapat melakukan proses konstruksi lagi. Agar tetap hidup, kucing harus mampu mempertahankan homeostasis, yaitu mampu menjaga keseimbangan dan mengatasi gangguan.
Kehidupan, di sisi lain, merujuk pada proses yang menghasilkan informasi yang diperlukan. Selain menghasilkan hal-hal yang hidup, kehidupan juga menghasilkan informasi tentang hal-hal yang tidak hidup, namun perlu sebagai identifikasi adanya proses kehidupan. Sofa termasuk dalam kehidupan. Karena, meskipun bukan mahluk hidup, sofa adalah contoh informasi yang perlu tentang adanya kehidupan.
Kehidupan adalah proses yang menghasilkan informasi yang disalin dari waktu ke waktu melampaui hal-hal fisik—beragam jenis mahluk dan produknya—yang berbeda: dari induk ke keturunan atau antar-individu. Kehidupan menghasilkan rangkaian informasi yang panjang seiring perjalanan waktu. Ilmuwan biologi evolusioner menyebutnya sebagai garis keturunan.
Garis keturunan kucing diturunkan dari nenek moyang semua kucing, hingga munculnya kucing yang duduk di atas sofa. Garis keturunan informasi yang berasal dari tempat duduk purba hingga sofa. Juga termasuk garis keturunan yang berasal dari asal-usul kehidupan hingga bakteri yang hidup di usus kucing.
Garis keturunan, yang disebut oleh ilmuwan sebagai ‘terbuka’, adalah mereka yang berevolusi terus-menerus dan mengembangkan inovasi. Kehidupan yang kita diketahui, sejauh ini, baru ada di biosfera Bumi. Itu mencakup semua garis keturunan yang telah ada di Bumi dan garis keturunan di masa depan yang akan terus berevolusi.
Hal-hal yang hidup adalah sistem yang mampu menghasilkan dan memperluas proses evolusi, dalam ruang dan waktu, dengan kemampuan membangun berbagai kemungkinan baru. Dengan demikian, kucing dan sofa, keduanya adalah kehidupan, tetapi hanya kucing yang hidup.
Kemampuan melihat perbedaan antara hidup dan kehidupan ada gunanya. Kita, misalnya, dapat memakainya untuk perdebatan tentang definisi kehidupan: soal virus. Masih ada perbedaan pandangan dalam komunitas pakar biologi mengenai apakah virus mahluk hidup. Virus tidak memiliki mekanisme homeostasis sendiri, karena bergantung pada mekanisme sel inang dengan meminjam mesin yang diperlukan untuk berkembang biak, menghasilkan lebih banyak virus.
Berdasarkan kriteria umum, virus jelas tidak hidup, karena virus bukan constructors yang mampu mereproduksi diri sendiri. Tetapi virus adalah bagian dari proses kehidupan. Virus, seperti sel, kucing, atau manusia, muncul melalui proses yang sangat panjang. Proses mengakumulasi dan mengumpulkan informasi yang fungsional.
Untuk bisa menjelaskan asal usul kehidupan, kita harus mampu menjelaskan bagaimana proses ini muncul. Seekor kucing yang mati jelas tidak hidup, tetapi ia adalah bagian proses kehidupan – proses panjang untuk memperoleh informasi fungsional.
Jika kita dapat menjelaskan asal usul kucing mati, maka kita akan dapat menjelaskan asal usul kehidupan. Jika kita nanti menemukan kucing mati di planet Mars, kita pasti akan menemukan kehidupan di Mars. Itulah pentingnya membedakan organisme (mahluk hidup), dari proses (kehidupan) – yang menghasilkan informasi untuk digunakan.
Saat kehidupan muncul di alam semesta, akan muncul yang kita sebut sebagai mahluk hidup, atau mekanisme yang kita anggap sebagai sesuatu yang hidup. Mekanisme menggunakan informasi dan entropi negatif untuk mempertahankan diri dari proses entropi.
Namun belum bisa dipastikan, apakah proses kehidupan akan selalu mengarah menghasilkan hal-hal (atau mahluk) yang hidup. Juga belum cukup jelas apa fitur mekanisme hidup yang diperlukan untuk terjadinya evolusi terus-menerus, yang menghasilkan perluasan biosfera atau keragaman hayati.
Misalnya, kita mampu menciptakan robot (mesin printer) 3D yang canggih, kita namai Alice. Robot pertama yang dapat mencetak (mereproduksi) dirinya sendiri. Seperti constructor yang dibayangkan von Neumann. Kita memprogram Alice sebagai robot dengan kemampuan memperoleh, menggunakan, dan menyalin informasi sendiri; serta mampu membuat rencana sendiri. Alice menjadi constructor yang lengkap.
Apakah itu berarti kita telah menciptakan kehidupan baru di Bumi? (Bersambung).
Sumber:
– https://aeon.co/essays/what-can-schrodingers-cat-say-about-3d-printers-on-mars?
– From Matter to Life: Information and Causality (by
Add comment