ForSains

Hidup dan Kehidupan (4): Proses Evolusi Informasi 4 Milyar Tahun

Robot printer 3D Alice dilengkapi dengaan program artificial Intelligence (AI)  dan machine learning. Alice mampu memperoleh, mengolah, dan menggunakan informasi untuk meningkatkan kecerdasannya. Ia dapat memakai tanah, bebatuan, dan mineral  dari lingkungan sekitarnya sebagai bahan baku untuk membuat robot printer 3D baru, secara mandiri, membuat tiruan yang lebih baik. Apakah Alice dan tiruannya (keturunannya?) adalah jenis spesies baru mahluk hidup?

Alice dan robot-robot printer 3D pintar turunannya diikutsertakan dalam misi pendaratan ke planet Mars. Mereka menjadi penghuni Mars, yang iklimnya kurang cocok untuk manusia- namun bukan persoalan bagi robot. Dalam beberapa tahun Alice beranak-pinak menghasilkan banyak salinan dirinya dengan berbagi fungsi dan peran. Robot di Mars berevolusi menjadi mahluk hidup yang mandiri.

Eksperimen pikiran (thought experiment) di atas adalah skenario berbagai kemungkinan untuk bisa dengan lebih baik memahami kompleksitas kehidupan. Secara intuitif, kita berasumsi kehidupan muncul di Mars berkat adanya robot printer 3D cerdas buatan manusia. Pada titik mana mereka menjadi kehidupan?

Robot printer 3D Alice telah berhasil membentuk garis keturunan di Mars. Beragam robot dengan berbagai fungsi dan peran ber-evolusi, masing-masing memisahkan diri membuat garis keturunan baru. Namun, asal-usul garis keturunan robot Mars  adalah rekayasa manusia di Bumi.

Dan manusia juga bagian dari garis keturunan yang berusia 4 miliar tahun, ketika kehidupan muncul di Bumi. Artinya,  garis keturunan robot printer 3D di Mars dan garis keturunan manusia di Bumi saling terkait, tidak terpisah. Robot di Mars tidak akan muncul tanpa sejarah panjang akumulasi informasi proses evolusi di Bumi. Manusia tidak akan muncul tanpa sejarah panjang evolusi itu.

Oleh karena itu, agar bisa memahami keberagaman kehidupan, kita perlu mempelajari contoh-contoh kehidupan independen yang kain. Kita harus menemukan kehidupan alien di planet atau galaksi lain, bukan hanya menciptakan kehidupan buatan (synthetic life) di laboratorium Bumi.

Ketika kita menciptakan kehidupan buatan, apa pun yang kita ciptakan adalah bagian dari garis keturunan kita, representasi kehidupan yang sama. Robot, seperti manusia, adalah bagian dari garis keturunan proses evolusi informasi selama 4 miliar tahun, sejak kehidupan muncul di Bumi. Struktur informasi (berupa DNA) yang terus-menerus memperbarui dan meregenerasi diri, berevolusi.

Bagaimana informasi fungsional membentuk keragaman hayati, selama 4 miliar tahun evolusi, adalah teka-teki yang perlu didapat penjelasannya. Selama 3,5 milyar tahun awal, kehidupan hanya berwujud mahluk satu sel atau mikroba.

Dan baru pada era Cambrian, sekitar 540 juta tahun lalu, bermunculan mahluk hidup kasat mata yang kompleks, dengan berbagai bentuk dan ukuran.Perlu menunggu lebih dari 300 juta tahun, pasca era Cambrian, untuk munculnya dinosaurus awal (era Triassic dan Jurassic) yang bertahan selama 240 juta tahun.

Setelah era dinosaurus berakhir, 65 juta tahun lalu, muncul era mamalia. Proses evolusi terus berakumulasi dari mamalia muncul humanoid, enam juta tahun lalu, yang berevolusi menjadi homo sapien, 300.000 tahun lalu. Dan homo Sapiens baru mulai belajar membuat tulisan sekitar 6000 tahun lalu. Dalam beberapa dekade mendatang manusia akan mengirim misi ke planet Mars, dengan membawa robot.

Kehidupan kita adalah proses akumulasi informasi, yang tumbuh berkembang melewati proses tahapan evolusi yang berbeda. Informasi terakumulasi sebagian melalui proses biologis, seperti bakteri di usus kita, atau melalui kognisi di pikiran kita. Bakteri, pohon mahoni, manusia, dan robot di Mars adalah rangkaian sejarah panjang akumulasi evolusi informasi.

Kita bisa menganggap robot cerdas printer 3D sebagai contoh manifestasi baru kehidupan, sesuatu yang hidup, namun bukan hasil proses biologis. Yang membuka berbagai kemungkinan baru, terkait kehidupan.

Dalam upaya memahami asal-usul kehidupan, kita memulai dengan apa yang bisa diketahui tentang mahluk hidup di Bumi. Kita mengetahui bahwa kehidupan menggunakan berbagai macam motif dan keragaman pengorganisasian.

Teori biogenesis menjelaskan mengapa begitu banyak muncul mahluk hidup, serta bentuk kehidupan. Keragaman hayati yang sangat besar, serta peran apa yang dimainkan oleh masing-masing dalam fungsinya untuk memelihara biosfer. 

Tujuan kita adalah memahami kehidupan di Bumi dan di dunia lain, serta memahami asal-usulnya. Namun, untuk mencapainya, mungkin kita harus secara mendasar mengubah cara kita berpikir tentang kehidupan. Seekor kucing adalah contoh dari organisme yang hidup.

Kucing yang sedang duduk di sofa merupakan garis keturunan akumulasi informasi fungsional yang bermula sejak 4 miliar tahun. Itu adalah evolusi kehidupan. Kucing dan sofa, di sudut ruangan, adalah sama-sama garis keturunan 4 miliar tahun kehidupan.

Sumber:
– https://aeon.co/essays/what-can-schrodingers-cat-say-about-3d-printers-on-mars?
– From Matter to Life: Information and Causality (by Sara Imari Walker, Paul C. W. Davies, George F. R. Ellis)

 

Lukas Luwarso

Add comment

Ukuran Huruf