ForSains

Kesurupan Menurut Sains


Kesurupan atau kerasukan sering dipahami awam sebagai kemasukan roh orang lain, atau roh mahluk lain.

Menurut sains, kesurupan adalah gangguan kejiwaan yang disebut Dissociative Trance Disorder, yang bisa diartikan sebagai Gangguan Kesurupan (yang merasa dirinya menjadi mahluk/orang lain). Saat Trance (kesurupan), seseorang berada dalam kondisi antara sadar & tidak sadar.

Sejatinya, saat kesurupan, seseorang itu sedang mencari perhatian. Terbukti tidak pernah ditemukan kasus seseorang yang sedang sendirian di kamar (tidak ada yang memperhatikan) mengalami kesurupan. Atau, tidak pernah ditemui seseorang pesohor (yang sudah menjadi pusat perhatian) mengalami kesurupan.

Pada saat seseorang kesurupan, dia dibanjiri hormon Oxytocin & hormon Dopamine di semua sirkuit otaknya, termasuk sirkuit memori & sirkuit emosinya.
• Banyaknya hormon Dopamine akan menghasilkan rasa nyaman (rileks)
• Banyaknya hormon Oxytocin akan memberikan rasa ingin mengulang (rindu)

Karena hal hal itulah yang membuat otak tidak mampu berkonsentrasi.

Seseorang yang kesurupan itu akan mendapatkan 2 keuntungan (gain) :
Primary Gain : bisa rileks & tidur.
Secondary Gain : mendapat perhatian.

Gejala kesurupan adalah sbb :
• Kehilangan penalaran.
• Kehilangan sebagian ingatan (memori).
• Kehilangan identitas diri.
• Kehilangan kontrol gerakan tubuh.
• Kehilangan kesadaran (respons atas rangsangan) lingkungan.
• Kesulitan berkonsentrasi.
• Kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi.
• Terjadi perubahan nada suara.
• Terjadi perubahan perilaku.
• Sangat meyakini bahwa terjadi perubahan penampilan pada tubuhnya.

Penyebab kesurupan belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor yang diduga sebagai penyebabnya adalah :
• Faktor genetik (keturunan) yang menyebabkan seseorang lebih rentan kesurupan.
• Faktor lingkungan (budaya) yang memengaruhi pembentukan watak dan kepribadian.
Stres psikososial, seperti kesulitan ekonomi, kematian kerabat dekat, serta konflik agama/budaya.
• Peristiwa traumatis di masa anak anak (misalnya kekerasan seksual, perang, atau menyaksikan seseorang bunuh diri).
• Sebagai bentuk komunikasi bawah sadar untuk mengungkapkan yang tidak bisa mampu diungkapkan saat dalam keadaan sadar.
Keinginan mendapatkan perhatian lebih. Makanya tidak pernah dijumpai seorang pesohor (yang sudah mendapat perhatian luas) yang kesurupan.

Kesurupan itu menular. Wajar kalau sering ditemui kesurupan masal. Karena ada kawan yang kesurupan & mendapat perhatian, maka keinginan di bawah sadar untuk mendapat perhatian akan membuat seseorang tertular kesurupan.

Kesurupan hanya bisa memunculkan memori yang pernah diterima otak. Mekanisme Hyper Recalling adalah mengambil data kosa kata yang pernah didengar & tersimpan dalam circuit memori otaknya untuk diucapkan saat kesurupan.

– Seseorang yang tidak bisa berbahasa Mandarin, saat kesurupan tiba tiba bisa berkata Mandarin. Ini karena di masa lalu dia pernah mendengar percakapan Mandarin melalui film. Namun bila diajak bicara dengan bahasa Mandarin dia tidak akan paham.
– Seseorang yang kesurupan tidak mungkin bicara dengan bahasa Aborigin, apabila dia tidak pernah mendengar percakapan Aborigin.
– Seseorang yang kesurupan tidak mungkin menirukan gerakan Kukang, kalau dia tidak pernah melihat Kukang secara langsung atau melalui video.

Dalam ritual budaya, kesurupan membuat seseorang lebih percaya diri. Pada pertunjukan Kuda Lumping, pelakunya sengaja dibuat kesurupan. Jadi kesurupan pada Kuda Lumping bukan gangguan (Trance Disorder).
– Pelaku Kuda Lumping lebih percaya diri untuk memakan beling lampu bohlam atau beling lampu neon, yang sebetulnya juga bisa dilakukan oleh orang² yang tidak kesurupan.
– Pelaku Kuda Lumping tidak mungkin makan beling botol kecap yang tebal dan susah dikunyah.

Kesurupan bisa diatasi dengan :
• Didiamkan (ditinggal dalam kesendirian)
• Diberikan obat obatan
– anti depresan,
– anti kecemasan, dan
– anti psikotik
• Dilakukan Psikoterapi

Jakarta, Jumat Pahing, 26.05.23

꧋ꦤꦸꦂꦱꦺꦠꦲꦂꦢꦶꦥꦸꦠꦿꦤ꧀ꦠꦺꦴ꧉
(Nurseto Ardiputranto)

Ref no.1 :

Ref no.2 :
https://www.tutorialspoint.com/trance-and-possession-disorder#:~:text=Possession%20trance%E2%88%92possibly%20the%20most,stereotyped%2C%20involuntary%20movements%20or%20amnesia.

Ref no.3 :

Dissociative Trance Disorder

Ref no.4 :
https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/pmc/articles/PMC6876804/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Ref no.5 :
https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/kesurupan-dilihat-dari-sisi-medis/

Ref no.6 : kesurupan
https://www.alodokter.com/yuk-pahami-fenomena-kesurupan-menurut-medis

Nurseto Ardiputranto

Add comment

Ukuran Huruf