Bintang yang runtuh pada akhir hidupnya, memadat absolut, menghasilkan medan gravitasi yang sangat kuat sehingga tidak ada materi atau radiasi yang bisa lolos dari daya tarikannya. Black Hole (Lubang Hitam) semula cuma spekulasi hipotesis sains (John Michell,1783); sebagai konsekuensi matematis dari Teori Relativitas Einstein (1915) yang kini terbukti keberadaannya. Roger Penrose, Reinhard Genzel, dan Andrea Ghez mendapatkan Hadiah Nobel Fisika 2020 untuk ketekunannya menyelidiki dan mengobservasi Black Hole. Kemenangan tiga astrofisikawan dari Inggris, Jerman, dan Amerika ini menempatkan Black Hole kembali menjadi pusat perhatian dalam studi astrofisika modern. Apa makna penting pemberian Hadiah Nobel 2020 untuk Penrose, Genzel dan Ghez ini bagi dunia astrofisika? Mengapa tiga ilmuwan itu yang mendapatkan hadiah Nobel? Apa kontribusi penting Penrose, Genzel dan Ghez pada studi tentang Black Hole? Bagaimana prospek penyelidikan Black Hole di masa depan, misteri apa yang mungkin masih bisa diungkap? Sejumlah aspek menarik lain tentang Black Hole, Hadiah Nobel, dan sains dikupas dalam Bincang ForSains bersama Tri Astraatmadja, Astrofisikawan Indonesia yang kini menetap di Amerika. #Nobel2020 #Blackhole #Planet #Astrofisika #Sains
Add comment