Perbincangan Sains dan Spiritualitas bersama Lukas Luwarso dan Luthfi Assyaukanie. Tema ini membahas hubungan sains dan spiritualitas dengan mengeksplorasi beragam isu mutakhir di seputar sains, seperti artificial intelligence, mind uploading, spiritual machines, dan homo deus. Manusia paripurna adalah manusia yang spiritualis. Spiritual bukan berarti beragama atau meyakini adanya tuhan. Menjadi spiritual adalah menjadi manusia berkesadaran. Yang membedakan satu makhluk atau organisme cerdas dari yang lainnya adalah tingkat kesadarannya. Tidak semua organisme cerdas memiliki kesadaran. Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang memiliki kesadaran. Kemajuan sains dan teknologi memungkinkan manusia mengupgrade dirinya menjadi organisme yang bukan hanya super-cerdas, tapi menjadi manusia sadar, manusia bijak, dan manusia spiritual. Ujung dari evolusi manusia adalah homo deus, manusia tuhan. Manusia bisa melakukan apa saja yang sebelumnya dibayangkan sebagai pekerjaan tuhan. Mesin-mesin canggih di masa depan adalah mesin-mesin yang tak hanya cerdas, tapi juga spiritual. Ray Kurzweil menyebutnya “Spiritual Machines.” Dalam percakapan ini, Luthfi Assyaukanie mencoba mengaitkan antara ide tentang manusia yang ingin menjadi tuhan (home deus), mesin-mesin super-cerdas, dan gagasan spiritualitas. #minduploading #raykurzweil #evolusi #spiritualmachines #homodeus #homosapien #sains #agama.
Add comment