Terciptanya Awal Kehidupan dari benda mati, adalah proses alami yang dinamakan Evolusi Kimiawi.
Itulah pendapat 2 ilmuwan :
– Alexander I. Oparin (1923 M), ahli biokimia Rusia, dan
– JBS Haldane (1928 M), ilmuwan Inggris.
Pendapatnya tentang Terciptanya Kehidupan inilah yang paling banyak diterima masyarakat ilmiah, karena telah teruji secara empiris.
Proses pembentukan Asam Amino yang digagas oleh Oparin, kemudian dibuktikan oleh Miller & Urey pada 1953.
—–
• 5 milyar tahun silam
Bumi adalah sebagian debu dari sisa pembentukan Matahari dengan temperatur ± 5.000°C. Bumi masih berupa gas dari berbagai unsur. Suhu berangsur menurun dan planet planet tata surya lainnya juga terbentuk.
Secara bertahap gas mengembun menjadi inti cair. Unsur unsur berat, seperti berbagai logam dan mineral membentuk Inti bumi. Unsur² yang ringan seperti :
– Hidrogen (H),
– Oksigen (O),
– Argon (Ar),
– Karbon (C) dan
– Nitrogen (N)
mengalir ke permukaan membentuk Atmosfer Purba.
• 4,3 miliar tahun silam
Suhu bumi mulai menurun hingga suhu di bawah 100°C.
– Permukaan bumi menjadi kerak padat yang membentuk cekungan dan ketinggian. Sebagian uap air mengembun dan mengisi cekungan hingga menjadi laut dan danau.
– Air laut, danau & sungai melarutkan mineral seperti Klorida (Cl) dan Fosfat (PO⁴).
– Atmosfer bumi mengandung Amonia (-NH³), Metana (-CH⁴), dan uap air (H²O).
Saat permukaan bumi mendingin hingga 50°~60°C, molekul dan mineral dalam air bergabung dalam berbagai cara membentuk senyawa (molekul) organik sederhana seperti
a. Asam Lemak
b. Purin
c. Pirimidin
d. Gula sederhana
– Ribosa
– Deoksiribosa
– Glukosa
e. Asam Amino
f. Aldehida
g. Alkohol
h. Gliserol
i. Dll.
Proses pembentukan ini dipicu oleh paparan energi berupa :
– Letusan gunung berapi yang mengeluarkan CO², N², H²S dan SO² ke atmosfer.
– Radiasi Ultra Violet Matahari
– Energi listrik Petir
yang semuanya akan menimbulkan reaksi fotokimia.
Banyaknya variasi molekul organik memungkinkan terjadinya milyaran kombinasi molekul molekul organik. Air laut menjadi campuran kaya molekul organik yang dinamakan Sup Primordial.
Pada saat inilah kehidupan primitif di Bumi berevolusi dari molekul organik, yang kita definisikan sebagai Evolusi Kimiawi. Proses dari benda mati menjadi makhluk hidup berlangsung selama ± 200 juta tahun.
• 4,1 milyar tahun silam
Last Universal Common Ancestor (LUCA) terbentuk. LUCA didefinisikan sebagai Mahluk Ber Sel Tunggal Pertama di dunia, yang menjadi nenek moyang bersama semua mahluk hidup.
Untuk selanjutnya, LUCA ber evolusi menjadi :
– Bakteri
– Archaea
– Jamur
– Hewan (termasuk manusia), dan
– Tumbuhan
Bukti fisik kehidupan paling awal :
• 4,1 milyar tahun silam
Di Australia Barat, fosil sel sel berbentuk tabung bundar yang mengoksidasi belerang melalui fotosintesis tanpa oksigen
• 3,77 ~ 4,28 milyar tahun silam.
Mikrofosil di Quebec Utara. Struktur mikroba mirip bakteri yang ditemukan di dekat lubang hidrotermal. Ini mendukung hipotesis “Abiogenesis dimulai di dekat lubang hidrotermal.”
• 3,7 milyar tahun silam
Grafit biogenik ditemukan pada batuan dari Greenland barat daya.
• 3,48 milyar tahun silam
Fosil mikroba ditemukan pada batupasir di Australia Barat.
• 3,48 milyar tahun silam
Di Pilbara, Australia Barat.
Formasi Dresser mengandung stromatolit, di dalam sedimen hidrotermal yang menunjukkan asal biogenik.
—
Bagaimana LUCA terbentuk ?
Bentuk kehidupan paling sederhana adalah mahluk ber Sel Tunggal yang :
– Mampu menggandakan diri.
– Mampu merespon gangguan.
– Mampu ber metabolisme, untuk membangkitkan energi
Sistem Sel Hidup dibangun dan difungsikan melalui Kimia Organik yang sebagian besar dibangun di atas 4 Molekul Organik Utama :
– Lipid (Asam Lemak)
– Asam Nukleat
– Asam Amino
– Karbohidrat
1. LIPID/Asam Lemak
• Berfungsi :
– Membentuk membran sel
– Sebagai cadangan energi
– Membentuk vitamin A, D, E & K
– Sebagai pensinyalan.
• Terbentuk mulai sejak 4,3 milyar tahun silam.
2. Asam Nukleat (RNA & DNA)
• Berfungsi sebagai software, Operating Sistem bagi semua mahluk hidup.
• Terbentuk mulai 4,3 milyar tahun silam, dari gabungan unsur²
– Purin
– Pirimidin
– Gula sederhana
Unsur unsur di atas membentuk Nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen utama, yakni :
• Gugus Fosfat (PO₄³⁻),
• Gula Deoksiribosa (C⁵H¹⁰O⁴), dan
• Nukleobasa :
– Adenina (A), (C⁵H⁵N⁵)
– Guanina (G), (C⁵H⁵N⁵O)
– Sitosina (C), (C⁴H⁵N³O)
– Timina (T), (C⁵H⁶N²O²)
– Urasil (U), (C⁴H⁴N²O²)
Setiap pasangan Nukleobasa C-G atau T-A bersama Deoksiribosa & Gugus Fosfat membentuk Nukleotida. Ribuan komposisi variasi Nukleotida CG & TA menyusun rangkaian kode genetik Gen dalam DNA. Satu gen bisa tersusun atas 120.000 ~ 160.000 Nukleotida.
Ratusan hingga puluhan ribu Gen (tergantung kompleksitas mahluk hidupnya) berkombinasi membentuk DNA/RNA yang merupakan software (Operating Sistem) bagi semua mahluk hidup.
Kalau dalam software digital, pengkodean dalam bilangan biner nol & satu, namun dalam dunia kehidupan, software dikodekan dalam bilangan kuarterner : CGTA (untuk DNA) dan CGUA (untuk RNA). Masing masing Gen bisa dianalogikan sebagai sub program dalam satu kesatuan Operating Sistem.
DNA memiliki bentuk double heliks (2 rantai nukleotida yang saling berpilin), sedangkan RNA hanya terdiri atas satu rantai (heliks tunggal). Virus dikodekan oleh RNA, bukan DNA.
LUCA diperkirakan hanya punya 492 gen, sedangkan manusia punya ± 50.000 gen.
https://forsains.id/perspektif/menciptakan-mahluk-hidup/
3. ASAM AMINO
• Berfungsi :
– Penyusun protein & enzim.
– Bahan dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (vitamin, hormon dll).
– Pengikat ion logam yang diperlukan dalam reaksi enzim.
• Terbentuk mulai 4,3 milyar tahun silam, gabungan dari molekul molekul organik :
– gugus Amina (NH²)
– gugus Karboksil (COOH) &
– gugus R yg bervariasi.
4. Karbohidrat {Cm(H²O)n}
• Berfungsi :
Sebagai sumber kalori.
• Terbentuk mulai 4,3 milyar tahun silam, dari Aldehida :
– Formaldehida &
– Glikolaldehida
Semua molekul² di atas disebut sebagai Molekul Organik, yaitu bahan kimia gas, cair, atau padat yang molekulnya mengandung atom Karbon. Karbon adalah atom paling melimpah ke 4 di Alam Semesta setelah Hidrogen, Helium, dan Oksigen.
Berdasarkan studi model komputer, molekul organik kompleks yang diperlukan untuk kehidupan juga telah terbentuk pada butiran debu di Piringan Protoplanet yang mengelilingi Matahari sebelum pembentukan Bumi.
Pembentukan sel diawali dengan pembentukan Membran Sel, yang dibangun oleh Lipid (Asam Lemak).
• Asam Lemak terdiri dari kombinasi berulang atom²
– Karbon (C),
– Oksigen (O)
– Hidrogen (H)
– Nitrogen (N)
– Fosfat (P).
• Dengan dukungan energi Hidrotermal, Asam Lemak dapat membentuk rantai panjang Fosfolipid.
• Bersatunya jutaan molekul Fosfolipid bisa membentuk Membran Sel, yang bisa melindungi plasma & inti sel.
Selanjutnya, membran sel dapat menjebak berbagai unsur unsur organik yang melimpah untuk membentuk DNA/RNA di dalam membran sel, yang diistilahkan sebagai Coacervates.
Probabilitas penggabungan untuk 492 gen di dalam membran sel yang menjadikan satu mahluk hidup memang terlalu kecil. Namun trilyun trilyunan kombinasi dalam kurun waktu 200 juta tahun tidak mustahil memunculkan LUCA, nenek moyang bersama semua mahluk hidup.
LUCA terus berkembang biak & ber evolusi menjadi baragam mahluk hidup. Salah satunya adalah manusia, yang memiliki ± 50.000 gen diploid.
Animasi 4 menit ini menjelaskan dengan singkat, bagaimana Evolusi Kimiawi terjadi :
https://youtu.be/mRzxTzKIsp8
—–
Manusia memang makhluk cerdas. Semakin cerdas, dorongan keingintahuannya semakin tinggi.
Termasuk dalam mengungkapkan teka teki dari mana Kehidupan Berasal…
Lalu ….
Bagaimana dengan penciptaan manusia dari Tanah Liat…?
Penciptaan dari Tanah Liat memang sudah dimitoskan sejak jaman Sumeria (5.000 tahun YL).
Dewa Enki atau Enlil menciptakan manusia (untuk menjadi hamba para dewa), dari Tanah Liat dan Darah.
Jakarta, Minggu Pahing 17.12.23
꧋ꦤꦸꦂꦱꦺꦠꦲꦂꦢꦶꦥꦸꦠꦿꦤ꧀ꦠꦺꦴ꧉
(Nurseto Ardiputranto)
———-
SERIAL EVOLUSI :
1. Terciptanya Awal Kehidupan
https://forsains.id/perspektif/4588/
2. Pohon Kekerabatan Semua Mahluk Hidup Di Bumi
https://forsains.id/perspektif/pohon-kekerabatan-semua-mahluk-hidup-di-bumi/
———-
Ref no.1
https://youtu.be/mRzxTzKIsp8?si=DU3moumX8Yke4E5t
Ref no.2
https://gmwgroup.harvard.edu/chemical-origins-life
Ref no.3
https://pubs.acs.org/doi/10.1021/acscentsci.9b00832
Ref no.5
https://youtu.be/Q1OreyX0-fw?si=EMAdJQwyUvOYhvRJ
Ref no.7
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_deoksiribonukleat
Ref no.8
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_nukleat
Ref no.9
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_amino
Ref no.10
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Base_pair
[…] […]
Ini sangat logis.
Alur nalarnya mudah diterima.
Saya ma’mum dg logika ini.
Langsung, kan kujadikan teory/prinsip – tentang awal terbentuknya kehidupan ini.
Matur nuwun telah menyusun narasi yg mudahnya difahami.
Sami² Mbah…
Sami² Mbah Beno