• Pernah dengar makanan yang Gluten Free (Bebas Gluten) ?
• Apakah benar makanan yang bebas gluten itu lebih sehat ?
Gluten adalah protein yang ditemukan pada gandum. Gluten berperan sebagai lem (glue), yang membantu makanan tetap saling menempel dan menjaga bentuk makanan.
Saat kita mencampur tepung dengan air, protein Gluten membentuk jaringan lengket yang memiliki tekstur seperti lem. Material inilah yang membuat adonan
• Elastis, dan
• Membuat roti bisa mengembang saat dipanggang.
Mengapa Gluten buruk bagi sebagian orang ?
Ada sekitar 1% populasi, apabila mengkonsumsi Gluten akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti :
1. Penyakit Celiac
2. Sensitif gluten (non Celiac).
3. Irritable Bowel Syndrome (IBS).
1. Penyakit Celiac adalah gangguan Autoimun.
Sistem imun penderita Celiac mengenali Gluten sebagai zat yang berbahaya, sehingga sistem imun menyerang gluten dan lapisan usus.
Dengan endoskopi, kamera kecil bisa mengamati Villi (untaian rambut mikroskopis yang melapisi usus halus). Villi ini berdiri tegak yang berfungsi menyerap nutrisi. Didapati bahwa Villi para penderita Celiac akan rata bila mengkonsumsi Gluten. Tanpa ada Vili, makanan akan langsung melewati usus, tanpa ada penyerapan gizi.
Gejala Celiac adalah :
• sakit perut,
• diare,
• kerusakan usus halus,
• sakit kepala,
• kelelahan,
• ruam kulit,
• depresi,
• kabut otak
• feses yang berbau busuk.
Celiac mengakibatkan kekurangan gizi karena nutrisinya terbuang percuma.
2. Sensitif Gluten (pada Non Celiac).
Penderita berasa tidak nyaman ketika mengonsumsi Gluten.
3. Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Ini adalah gangguan pencernaan dengan gejala :
• sakit perut,
• kram,
• kembung, dan
• diare.
Studi menunjukkan bahwa pola makan Gluten Free dapat meringankan IBS.
Sekitar 1 % populasi memiliki alergi terhadap Gluten (gandum). Kondisi ini membuat pasien menderita berbagai masalah pencernaan bila mengonsumsi gluten.
Dari penelitian lainnya, ternyata mengkonsumsi Gluten Free akan membuat anak² autis bisa menjadi lebih baik.
Bahan² makanan yang bebas Gluten adalah :
• Singkong
• Jagung
• Nasi
• Jawawut
• Sorgum
• Oats
—–
Pada 2017, Prof. Ir. Yazid Bindar, MSc. PhD dari Teknik Pangan ITB mengembangkan produk tepung berbahan singkong (bebas Gluten) yang sifatnya menyerupai terigu (Gandum).
Tepung ini dinamakan “Fermented Cassava Flour” (Fercaf).
Fercaf merupakan pengembangan dari Mocaf. Boleh dikatakan Fercaf adalah Mocaf generasi ke-2.
Beginilah proses produksi Fercaf :
• Pencucian Singkong,
• Pengupasan,
• Perajangan Singkong menjadi Chip.
• Perendaman Chip Singkong untuk difermentasi dengan bantuan beberapa mikroba selama 8 jam.
• Chip singkong hasil fermentasi dikeringkan sampai kandungan air di bawah 12 %.
• Chip digiling menjadi tepung Fercaf.
Standard proses produksi Fercaf telah dikembangkan dari skala laboratorium hingga skala industri komersial. Uji produksi dan komersialisasi produk telah dilakukan melalui kerja sama dengan PT Cassava Industri Estat 79, atau CIE 79, yang dimiliki bersama secara gotong royong oleh 50-an alumni ITB angkatan ’79. Pabrik CIE 79 ini diresmikan tahun 2017.
Fercaf merupakan produk tepung berkualitas tepung roti dan kue, dengan keistimewaan Bebas Gluten.
Nah….
Untuk kawan² yang menderita Celiac, atau punya saudara yang Autis, silakan mencoba mengkonsumsi produki Fercaf CIE 79.
• Produk tepung dijual dengan kemasan 1 kg.
• CIE’79 juga telah mengembangkan produk akhir yang berupa :
– Snack² Gluten Free dengan merek CASSABI &
– Mie Instan Gluten Free MELOMIE.
https://instagram.com/cassabi.glutfree?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Mie Instan Gluten Free ini masih dalam proses pengembangan. Untuk sementara baru dipasarkan di pulau Bangka, tempat pabrik berada.
Jakarta, Senin Pon, 19.09.22
꧋ꦤꦸꦂꦱꦺꦠꦲꦂꦢꦶꦥꦸꦠꦿꦤ꧀ꦠꦺꦴ꧉
(Nurseto Ardiputranto)
—–
Ref no.1 :
https://www.che.itb.ac.id/2018/01/24/itb-mengembangkan-produk-tepung-olahan-singkong/
Ref no.3 :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gluten
Ref no.4 :
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/gluten-2/?amp=1
Ref no.5 :
https://www.verywellhealth.com/how-many-people-have-gluten-sensitivity-562965
Ref no.8 :
https://www.itb.ac.id/staf/profil/yazid-bindar
Ref no.9 :
https://www.biologiedukasi.com/2014/07/sistem-pencernaan-usus-halus-usus-besar.html?m=1
Add comment