Dengan membandingkan urutan genom (DNA), Svante Paabo dan timnya di Max Planck Institute, Leipzig, Jerman, telah menemukan jejak gen² (persilangan) antara :
• Homo Denisovan,
• Homo Neanderthal dan
• Homo Sapiens (manusia modern).
—
Denisovan menjelajahi Eurasia Timur dan Selatan. Sedang Neanderthal, kerabat dekatnya, banyak menghuni Eurasia Barat.
Fosil² Neanderthal sudah banyak ditemukan di berbagai tempat sejak tahun 1800 an. Sedangkan Denisovan baru ditemukan tahun 2000 an.
• 2006
Proyek Genom Neanderthal
Adalah upaya untuk mengurutkan genom Neanderthal. Proyek diprakarsai oleh 454 Life Sciences, perusahaan bioteknologi Amerika Serikat dan dikerjakan oleh Max Planck Institute untuk Antropologi Evolusi di Jerman.
• 2008
Ditemukan potongan tulang purba, yang masih terawetkan dengan baik, di Gua Denisova, Pegunungan Altai, Siberia Selatan, yang kemudian akan dinamai Denisovan. Dari penanggalan Radio Carbon, didapati tulang tsb berusia 40.000 tahun.
• 2009
Beberapa Neanderthal dewasa tidak toleran terhadap Laktosa.
• 2010
Ditemukan tulang Denisovan di daerah yang sama, yang diperkirakan berusia ± 50.000 tahun.
• 2010
Ada kawin silang antara Neanderthal dan Homo Sapiens di luar Afrika. Kontribusi genetik Neanderthal pada Homo Sapiens non-Afrika 1% ~ 4%.
Dari sampel Homo sapiens di Eurasia (Prancis, Cina Han, dan Papua) disimpulkan :
Kemungkinan besar kawin silang terjadi di Levant sebelum Homo Sapiens bermigrasi ke Eropa.
• 2012
Svante Paabo dan timnya berhasil mengurutkan genom Neanderthal. Sampel diambil dari Neanderthal dari Siberia dan Kaukasus.
Analisis hubungan genom² kuno dengan 25 genom Homo Sapiens menunjukkan bahwa :
– Mereka telah menemukan hominid (manusia) yang sama sekali baru, di luar Neanderthal, yaitu Denisovan.
Jadi, setidaknya ada 2 kelompok manusia yang berbeda :
– Neanderthal dan
– Denisovan
yang menghuni Eurasia, ketika Homo Sapiens muncul dari Afrika.
– Denisovan mempunyai nenek moyang yang sama dengan Neanderthal. Mereka terspesiasi (terpisah spesies) pada 445.000–473.000 tahun YL.
– Homo Sapiens terspesiasi dengan nenek moyang Neanderthal dan Denisovan antara 550.000–765.000 tahun YL.
• 2013
DNA diekstraksi dari fragmen “Altai Neanderthal” (berusia 50.000 tahun), yang ditemukan di Gua Denisova.
Para peneliti menemukan DNA purba Neanderthal dengan mengekstraksi DNA dari tulang paha spesimen² Neanderthal berusia 38.000 tahun yang
– dari Gua Vindija, Kroasia,
– dari Spanyol,
– dari Rusia, dan
– dari Jerman.
• 2015
Israel Hershkovitz dari Universitas Tel Aviv melaporkan :
Tengkorak Homo Sapiens ditemukan di gua Israel utara berusia 55.000 tahun YL. Kemungkinan besar, saat itulah terjadi kawin silang dengan Neanderthal.
• 2016
Neanderthal kawin silang dengan Homo Sapiens beberapa kali, dan Neanderthal kawin silang dengan Denisovan hanya sekali.
Populasi nenek moyang Homo Sapiens dan Neanderthal terpisah ± 370.000 tahun YL.
Mutasi dari gen FOXP2 yang terkait kemampuan bicara pada Homo Sapiens juga ditemukan dalam DNA Neanderthal. Ini menunjukkan bahwa Neanderthal memiliki kemampuan bahasa dasar yang sama dengan Homo Sapiens.
• 2018
Ditemukan gigi anak Denisovan di sebuah gua di Laos yang hidup 130.000 tahun YL. Hal ini menjadi bukti bahwa Denisovan telah menyebar sampai daerah Tropis Asia.
• 2018
Paleontolog Viviane Slon dan Svante Paabo untuk pertama kalinya mengidentifikasi fragmen tulang seorang gadis yang memiliki
– ibu Neanderthal dan
– ayah Denisovan
di Pegunungan Altai. Hal ini membuktikan bahwa kedua spesies ini melakukan kawin silang. Penanggalan menunjukkan usia 90.000 tahun.
• 2019
Ditemukan fosil Denisovan di Siberia dan tulang rahang Denisovan di Dataran Tinggi Tibet.
• 2019
Para peneliti di Israel telah merekonstruksi kerangka Denisovan dengan akurasi 85%, menggunakan DNA yang ditemukan di tulang kelingking seorang gadis 13 tahun yang meninggal 30.000 tahun YL.
Dengan membandingkan urutan genom, mereka menemukan persilangan (percampuran) gen antara :
– Homo Denisovan
– Homo Neanderthal dan
– Homon Sapiens.
Neanderthal telah punah ± 40.000 tahun YL. Demikian juga dengan Denisovan. Namun beberapa % gen mereka masih ada pada Homo Sapiens (termasuk kita) :
• Homo Sapiens Oceania (Asia-Pasifik dan Asia Tenggara), seperti :
– Pribumi Australia
– Melanesia (Papua, Maluku & Timor), dan
– Filipina
masih menyimpan 3%~6% gen Denisovan.
• Homo Sapiens Asia daratan masih menyimpan 0,2% gen Denisovan.
• Homo Sapiens yang di luar Afrika masih menyimpan 0,5%~2,1% gen Homo Neanderthal.
• Homo Denisovan sendiri, masih menyimpan 0,5% gen Homo Neanderthal.
• Homo Denisovan juga menyimpan 0,5%~8% gen spesies Homonid lain yang saat ini masih belum diketahui.
Salah satu misteri terbesar yang tersisa adalah :
• Mengapa Homo Sapiens begitu sukses dalam ekspansi mereka ?
• Mengapa Homo Denisovan dan Homo Neanderthal punah setelah mampu beradaptasi dengan lingkungan Eurasia selama beberapa ratus ribu tahun ?
Atas jerih payah kerja penelitiannya ini, akhirnya Svante Paabo memenangkan Nobel Kedokteran tahun 2022.
CONGRATULATIONS…!
—–
Renungan :
Dengan adanya hasil penelitian ini, maka bisa jadi konsep Scientific Adam & Scientific Eva harus dikoreksi.
Jakarta, Jumat Legi, 07.10.22
꧋ꦤꦸꦂꦱꦺꦠꦲꦂꦢꦶꦥꦸꦠꦿꦤ꧀ꦠꦺꦴ꧉
(Nurseto Ardiputranto)
—–
Ref no.1 :
https://www.aljazeera.com/news/2022/10/3/who-were-the-denisovans
Ref no.3 :
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Svante_P%C3%A4%C3%A4bo
Ref no.4 :
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Neanderthal_Man:_In_Search_of_Lost_Genomes
Ref no.5 :
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Neanderthal_genome_project
Ref no.6 :
https://www2.lbl.gov/Science-Articles/Archive/Genomics-Neanderthal.html
Ref no.7 :
https://www.sciencenews.org/article/neandertal-dna-may-raise-risk-some-modern-human-diseases
Ref no.8 :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4031459/#!po=28.2895
Ref no.9 : Neanderthal
https://australian.museum/learn/science/human-evolution/a-timeline-of-fossil-discoveries/
Ref no.10 : Neanderthal
https://www.nature.com/articles/d41586-018-06004-0
Ref no.11 :
https://www.newscientist.com/article/mg21128254-000-stone-age-toe-could-redraw-human-family-tree/
Ref no.12 :
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Interbreeding_between_archaic_and_modern_humans
Ref no.13 :
https://motherlanders.wordpress.com/2016/01/12/bermain-dengan-model-baru/
Add comment