Menonton Film Oppenheimer, kok susah sekali menangkap alur kisahnya. Setelah kubaca biografi Julius Robert Oppenheimer, baru bisa kumengerti.
Oppenheimer adalah :
• Seorang ilmuwan cerdas (banyak sekali hasil penelitian ilmiahnya)
• Organisator yang handal (menuntaskan proyek Bom Atom yang pertama). Jarang sekali kita temui seorang ilmuwan kelas Nobel juga bisa menjadi organisator yang handal.
• Namun di sisa hidupnya disingkirkan oleh pemerintah karena :
“Menentang pengembangan Bom Hidrogen. Oppenheimer disingkirkan dengan mengangkat isu kedekatannya dengan para aktivis Partai Komunis, lama sebelum proyek Bom Atom dikerjakan”.
Oppenheimer mengalami depresi hampir sepanjang hidupnya. Senasib dengan :
• Abraham Lincoln (presiden pertama AS ke 16)
• Winston Churchill (PM Inggris saat PD 2) dan
• Allan Turing (pencipta komputer pertama).
yang kesemuanya mengalami depresi. Mayoritas sosok cerdas memang penyendiri, introvert, bahkan bisa berlanjut mengalami depresi. Sosok² pesohor cerdas introvert lainnya adalah :
• Albert Einstein
• Isac Newton
• Stave Jobs
• Warren Buffet
• Mark Zukerberg
• Mohammad Hatta
Jadi, memerankan sosok Oppenheimer di film yang banyak senyum itu kok sangat diragukan kebenarannya.
Silakan disimak ringkasan Biografi Julius Robert Oppenheimer di sini :
• 1904
Oppenheimer Lahir di New York City dari keluarga imigran Yahudi Jerman.
• 1922
Oppenheimer masuk jurusan Kimia Harvard College. Dia juga diterima di perhimpunan Phi Beta Kappa dan diberi gelar sarjana Fisika melalui studi independen (bisa melanjutkan kuliah fisika tanpa ikut perkuliahan dasar).
• 1925
Oppenheimer meraih gelar Sarjana Kimia dengan Summa Cum Laude. Kemudian bekerja di bidang Fisika di University of Cambridge, Inggris dengan J. J. Thomson, peraih Nobel Fisika.
Hubungannya dengan tutornya, Patrick Blackett, kurang baik. Oppenheimer pernah meletakkan apel beracun di meja Blackett.
• 1926
Oppenheimer melanjutkan belajar fisika di Universitas Göttingen Jerman di bawah bimbingan Max Born. Di sini, Oppenheimer memiliki banyak teman yang kelak menjadi tokoh besar :
– Werner Heisenberg,
– Pascual Jordan,
– Wolfgang Pauli,
– Paul Dirac,
– Enrico Fermi dan
– Edward Teller.
Capaian Oppenheimer :
– Menerbitkan makalah Teori Spektrum Kontinu.
– Menghitung efek fotolistrik bagi hidrogen dan sinar-X & berhasil memperoleh koefisien penyerapan pada tepi-K.
– Berkontribusi besar terhadap Teori Hujan Sinar Kosmik.
– Mengawali riset penerowongan kuantum.
• 1927
Oppenheimer memperoleh gelar Doctor of Philosophy (PhD).
Capaian Oppenheimer :
– Menerbitkan lebih dari 12 makalah selama di Eropa.
– Menerbitkan makalah Perkiraan Born-Oppenheimer (fungsi gelombang molekul). Karya ini banyak dijadikan referensi utama dalam penelitian Astrofisika di Amerika Serikat
• 1927 – 1928
Oppenheimer mengajar di Institut Teknologi California (Caltech) dan juga di Harvard. Di Caltech berencana melakukan riset bersama Linus Pauling. Namun Kolaborasi dan persahabatan mereka berakhir setelah Oppenheimer berkencan dengan Ava Helen, istri Pauling.
• 1928
Oppenheimer bersama Wolfgang Pauli meneliti Mekanika Kuantum dan Spektrum Kontinu di Institut Teknologi Federal Swiss (ETH) di Zürich
• 1929
Oppenheimer membantu fisikawan Ernest O. Lawrence, peraih Nobel, dalam penemuan Siklotron nya.
• 1930-an
Oppenheimer mendukung reformasi sosial (gagasan Komunis). Dia banyak menyumbang gerakan sayap kiri. Namun Oppenheimer tidak pernah menjadi anggota Partai Komunis Amerika Serikat.
• 1930
Menulis makalah yang memprediksi keberadaan Positron. 2 tahun kemudian, Carl David Anderson menemukan Positron, yang membuatnya dianugerahi Nobel Fisika.
• 1931
Capaian Oppenheimer :
– Ikut menulis “Teori Relativistik Efek Fotolistrik” bersama muridnya, Harvey Hall.
– Bersama mahasiswa doktornya, Willis Lamb, menemukan “Pergeseran Lamb”. Akhirnya Lamb meraih Nobel Fisika tahun 1955.
– Bersama mahasiswa doktornya, Melba Phillips, mengerjakan perhitungan radioaktivitas artifisial (fusi nuklir).
• 1934
Oppenheimer semakin peduli politik dan internasional. Dia menyisihkan gajinya untuk membantu para fisikawan Jerman yang melarikan diri dari Jerman Nazi.
• 1935
Oppenheimer dan Phillips mengembangkan teori Proses Oppenheimer-Phillips.
• 1936
Menjadi profesor fisika di Universitas California, Berkeley
Di samping itu, Oppenheimer juga berkontribusi besar pada :
– Spektroskopi
– Astronomi Teoretis (Relativitas Umum dan Teori Nuklir),
Karya² nya meramalkan banyak penemuan selanjutnya, misalnya :
– Neutron,
– Meson, dan
– Bintang Neutron.
• 1936 ~ 1939
Oppenheimer menjalin hubungan asmara dengan Jean Tatlock, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Stanford.
• 1937
Ayah Oppenheimer wafat dan mewariskan setara dengan $4 juta. Dia menulis wasiat yang mewariskan kekayaannya untuk Beasiswa Pascasarjana Universitas California.
• 1938
Oppenheimer mulai tertarik pada Astrofisika.
Capaian Oppenheimer :
– Makalah bersama Robert Serber berjudul “Stabilitas Inti Bintang Neutron”.
– Makalah bersama George Volkoff berjudul “Pemasifan Inti Neutron”.
Dalam makalah ini, ditemukan limit Tolman-Oppenheimer-Volkoff. Limit massa bintang-bintang tidak stabil & akan mengalami keruntuhan gravitasi menjadi Bintang Neutron.
• 1939
Bersama mahasiswanya, Hartland Snyder, menerbitkan makalah “Kesinambungan Kontraksi Gravitasi”, yang memprediksi keberadaan Black Hole.
Oppenheimer bertemu dengan Katherine (“Kitty”) Puening, mahasiswi Berkeley yang radikal dan mantan anggota Partai Komunis. Kitty adalah istri Richard Harrison, dokter dan peneliti medis.
• 1940
Kitty tinggal bersama Oppenheimer di rumah peternakannya di New Mexico. Ia meminta cerai dari Harrison saat mengetahui dirinya sedang hamil. Dan akhirnya Oppenheimer menjadi suami ke 4 Kitty.
Semasa pernikahannya, Oppenheimer kembali berhubungan dengan Tatlock.
• 1941
FBI membuka arsip 1941 mengenai Oppenheimer. Banyak orang terdekat Oppenheimer yang aktif di Partai Komunis pada 1930-an atau 1940-an, termasuk :
– Frank (adiknya)
– Jackie (istri Frank)
– Kitty (istrinya)
– Tatlock (mantan kekasihnya) dan
– Sejumlah mahasiswa pascasarjana di Berkeley.
• 1942
Julius Robert Oppenheimer menggarap Proyek Manhattan. Saat bergabung dengan Proyek ini, Oppenheimer menyatakan bahwa dia telah menjadi “anggota dari hampir semua organisasi Front Komunis di Pesisir Barat”.
Bertahun-tahun kemudian, dia menyatakan tidak ingat. Pernyataan tersebut tidak benar. jika dia memang menulis begitu, pastilah itu merupakan “pernyataan berlebihan dan setengah bercanda”.
• 1943
Menjadi Kepala proyek Laboratorium Los Alamos di New Mexico untuk mengembangkan senjata nuklir.
Oppenheimer mengungkapkan bahwa George Eltenton telah meminta tiga orang di Los Alamos untuk membocorkan rahasia nuklir kepada Uni Soviet.
Brigadir Jenderal Leslie R. Groves, Jr, kepala Proyek Manhattan, menganggap Oppenheimer sangat penting bagi proyek tersebut sehingga tidak mungkin dikeluarkan hanya karena dicurigai.
Sepanjang pengembangan Bom Atom, Oppenheimer diinvestigasi oleh FBI dan unit keamanan internal Proyek Manhattan atas keterkaitan dengan gerakan sayap kiri di masa lalunya.
Dia dikuntit agen keamanan Angkatan Darat saat mengunjungi Tatlock, yang sedang mengalami depresi. Oppenheimer bermalam di apartemennya.
• 1944
Tatlock bunuh diri, yang membuat Oppenheimer sangat terguncang.
• 16 Juli 1945
Uji coba bom atom Trinity, yang mekanisme kerjanya bisa disimak di sini :
forsains/bom-atom-hiroshima/
• Agustus 1945
Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki.
• 1947
Oppenheimer menjadi Direktur Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey, dan mengepalai Komite Penasihat Umum di Komisi Energi Atom Amerika Serikat.
Dia mengusulkan agar penggunaan tenaga nuklir diawasi internasional untuk mencegah perlombaan senjata nuklir dengan Uni Soviet.
• 1945 ~ 1950
Oppenheimer hanya menerbitkan 5 makalah ilmiah, salah satunya mengenai Biofisika.
• 1949–1950
Oppenheimer menentang pengembangan bom Hidrogen. Karena sikapnya ini, memicu kemarahan beberapa faksi pemerintah dan militer di AS.
• 1954
Oppenheimer menyangkal menjadi anggota Partai Komunis, namun hanya sebagai “kawan seperjalanan”.
Karena keterkaitannya di masa lalu dengan orang² yang berhubungan dengan Partai Komunis Amerika Serikat, maka izin pengamanannya dicabut. Hal ini mengakhiri kariernya sebagai fisikawan nuklir.
Meskipun pengaruh politiknya dilucuti, Oppenheimer terus memberi kuliah, menulis, dan berkarya di bidang fisika.
• 1963
Presiden John F. Kennedy menganugerahi Penghargaan Enrico Fermi (sebagai pertanda pemulihan status politiknya).
• 2022
Pemerintah AS membatalkan keputusan tahun 1954 terkait pencabutan izin keamanan Julius Robert Oppenheimer, meskipun dia telah meninggal pada tahun 1967.
Jakarta, Jumat Pahing, 04.08.23
꧋ꦤꦸꦂꦱꦺꦠꦲꦂꦢꦶꦥꦸꦠꦿꦤ꧀ꦠꦺꦴ꧉
(Nurseto Ardiputranto)
Ref no.1 :
wikipedia Julius_Robert_Oppenheimer
Ref no.2 :
mental-illness-leaders
Ref no.3
retired-uh-physicist-hopes-oppenheimer-reminds-people-of-dangers-of-nuclear-weapons
Ref no.4 :
britannica.biography/J-Robert-Oppenheimer
[…] […]